Tuesday, 9 February 2010
Allah swt telah membentuk hati mereka agar mereka cenderung kepada yang Maha Tercinta sebagaimana laiknya kekasih dan mereka tidak akan menemukan keselesaan di tempat lain. Mereka jika mendengar petunjuk-Nya yang jelas dan nyata, maka mereka tidak akan mendengar kepada yang lainnya lagi. Mereka beriman dengan sukacita pada setiap kebenaran yang dikandung di dalamnya. Kitab tersebut menjadi sarana pencerahan hati yang menerangi nurani serta menjadi pengungkapan hal-hal yang luar biasa. Kitab ini membimbing manusia kepada kemajuan sejalan dengan kemampuan mereka. Mereka yang muttaqi selalu merasakan kebutuhan berjalan di bawah Nur dari Al-Quran. Setiap kali Islam harus berbenturan dengan agama lain karena pengaruh keadaan di setiap zaman maka instrumen tajam dan efektif yang bisa diraih segera adalah Al-Quran. Begitu juga setiap kali ada pemikiran filosofis yang menentangnya maka Al-Quran akan menghancurkan tanaman beracun tersebut dengan pandangan filosofi sejati yang terkandung di dalamnya.
Di zaman modern ini ketika missionaris umat Kristen mulai berpropaganda dan berusaha menarik orang-orang yang bodoh dan tidak terpelajar dari Ketauhidan Ilahi untuk beralih kepada penyembahan seorang mahluk yang lemah serta menggunakan segala macam dandanan menutupi dogma mereka yang diragukan sehingga menciptakan badai di India, adalah Kitab Suci Al-Quran yang telah mengalahkan mereka. Kini mereka tidak lagi mempunyai muka untuk menghadapi orang-orang yang terpelajar dimana apologia1 mereka telah remuk sebagaimana halnya secarik kertas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment