Pages

Tuesday 30 March 2010

Berdamai dengan Makanan yang Dibenci

Tak hanya anak kecil yang sering pilih-pilih makanan. Orang dewasa pun kerapkali membenci makanan. Kebiasaan ini tak jarang bisa menyusahkan seseorang. Saat makanan yang ada hanya jenis itu, ia akan kesulitan. Ingin menghilangkan kebiasaan ini? Simak saran molecular biologist, Adam Ruben dan ahli nutrisi, Eric Nowicki untuk kita belajar menyiasati makanan yang kita benci.

- Satu dari empat orang mengatakan bahwa beberapa sayuran, seperti brokoli dan sawi mini terasa pahit di mulutnya. Perasaan ini memang wajar. Ini merupakan semacam bentuk pertahanan tubuh kita terhadap makanan yang kita anggap berbahaya atau tidak kita sukai.

Solusi: Coba deteksi dan kenali rasa manis, asin, asam, pahit, dan gurih dari makanan. Jika Anda sudah mengenali makanan yang pahit, maka masukkan beberapa bumbu lain dalam makanan Anda untuk menetralisir dan menyembunyikan rasa pahit itu.
Perhatikan pula waktu Anda memasak sayuran. Jika terlalu lama, sayuran akan mengeluarkan rasa dan bau yang lebih pekat. Tambahkan bumbu masakan misalnya garam dan gula untuk membuatnya gurih. Jangan memaksakan diri untuk melahap sayuran mentah (lalapan) atau tanpa bumbu. Trik lain: Coba tambahkan saus pada sayuran mentah dan buat menjadi salad.

- Kebiasaan dan pola makan Anda di masa kecil berpengaruh pada pola makan saat dewasa. Orangtua yang mengasuh Anda saat kecil memiliki peran mempengaruhi jenis makanan yang Anda benci saat ini. Atau mungkin Anda pernah memiliki pengalaman buruk dan tidak menyenangkan di masa lalu saat menyantap makanan jenis itu. Misal, Anda menyantap udang bakar atau keras rebus tanpa bumbu dan merasa mual.

Solusi: Beri jeda waktu dan tunggu hingga perut terasa amat lapar. Dijamin Anda tidak akan menolak makanan yang disajikan. Saat Anda merasa sangat kelaparan, tubuh akan memberikan sinyal yang positif meskipun Anda melahap makanan yang biasanya kurang disukai. Bahkan dari bau makanan yang ditimbulkan itu Anda sudah merasa amat kelaparan. Bau makanan akan berubah seiring dengan pertambahan usia kita. Mungkin saat Anda kecil, bau udang bakar amat mengganggu Anda, tapi saat ini bau tersebut tidak lagi mengganggu Anda. Solusi lain, coba dalam porsi yang mini.

- Bentuk atau tekstur makanan pun bisa membuat Anda enggan makan. Sampai saat ini belum ada satu bukti ilmiah pun yang bisa menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Ada beberapa orang yang kehilangan selera makan saat dihidangkan ayam goreng utuh atau ikan bandeng bakar. Bahkan ada yang membenci bentuk jamur dan tomat yang dihidangkan utuh atau bulat-bulat.

Solusi: Kreasikan makanan yang Anda benci. Jika Anda tidak suka tomat bulat, maka cacah jadi halus. Anda tidak suka bentuk jamur? Belah-belah menjadi beberapa potong. Ikan dan ayam? Mudah saja, potong tipis-tipis. Dijamin, bumbu masakan juga akan lebih meresap.

- Memojokkan diri dengan pilihan makanan jenis itu sebagai satu-satunya makanan yang bisa Anda pilih. Cara ini bisa berhasil. Coba makan makanan yang Anda benci hingga 10 kali dalam satu bulan. Tambahkan makanan yang Anda kurang sukai itu dalam menu masakan Anda. Misalnya, tambahkan jamur dalam sup bihun Anda, atau potong tipis tomat dan tambahkan dalam roti panggang Anda atau cacah dan masukan dalam salad. 
Share/Save/Bookmark

0 komentar: