 Nyaman di Udara
1. Pilihlah waktu off-peak, bukan musim liburan. Makin sepi bandara, makin aman dan nyaman bagi anak-anak kecil.
2. Pilih penerbangan non-stop untuk jarak dekat. Makin cepat Anda sampai, Makin kecil kemungkinan timbul masalah.
3. Jika penerbangan membutuhkan waktu lebih dari lima jam, transit singkat tanpa pergantian pesawat masih bisa ditoleransi karena Anda tak perlu bongkar bagasi. Gunakan waktu transit untuk membiarkan balita Anda berlarian di dalam ruang tunggu.
4. Meski anak di bawah dua tahun boleh naik pesawat tanpa harus beli tiket, sebaiknya Anda tetap beli satu kursi untuknya. Daripada ia menangis atau mengamuk karena jenuh, lebih baik sediakan ia tempatnya sendiri untuk bermain atau tidur dengan nyaman.
5. Tanyakan pada maskapai penerbangan Anda soal makanan untuk anak-anak. Pertimbangkan untuk membawa bekal bagi si kecil bila ternyata menunya meragukan.
6. Pakailah pakaian yang nyaman dan tidak mudah terlihat kotor atau kusut.
7. Apabila boleh membawa stroller lipat ke dalam kabin pesawat, berarti Anda bisa memakainya di lingkungan bandara pula. Apabila tidak, minta porter membungkus rapi stroller lipat Anda agar tidak tersangkut dengan koper-koper lain di bagasi pesawat.
8. Anda bisa minta pada awak kabin perlengkapan dan hiburan untuk anak-anak: bantal, mainan, buku cerita, dan camilan.
9. Beri susu atau minta istri Anda menyusui si kecil pada saat take-off dan landing agar ia tidak rewel saat tekanan udara kabin berubah.
10. Dalam keadaan darurat, selalu amankan diri Anda dahulu (dengan masker oksigen) sebelum memakaikannya pada si kecil.
Sumber : Mother & Baby Indonesia
|
.png "English"){kind=small}
0 komentar:
Post a Comment