Sunday, 4 April 2010
Diantara Networking, Passion, dan Karier
Networking. Sudah hal yang jamak diketahui, bahwa networking, atau jejaring sosial adalah hal yang amat penting untuk kemajuan karier seseorang. Tetapi, networking bukan hanya sebatas memperluas pertemanan kenalan saja, lho. Ada esensi di dalam networking, atau lain yang terkandung di dalamnya. Apakah Anda yakin networking Anda sudah berjalan sebagaimana mestinya?
Sekian tahun Anda bekerja, sudah sekian banyak orang yang Anda temui. Tapi, jika Anda ingat-ingat lagi, apakah setiap mereka benar-benar mengenal dan mengingat Anda sesuai dengan citra yang Anda inginkan? Apakah networking Anda sudah berjalan semaksimal mungkin? Jika jawabnya belum, mungkin sudah saatnya Anda merenungkan kembali pekerjaan yang Anda tekuni.
Bertempat di Decanter Wine House, Plaza Kuningan, Rabu (24/03/2010), 87,6 Hard Rock FM, bekerja sama dengan Kompas.com menggelar Networking Night Special Edition. Acara ini merupakan wadah menjalin jejaring insan-insan yang bekerja di industri tertentu dengan industri terkait, serta kesempatan untuk bertemu orang yang dianggap berada di puncak kariernya dalam bidang tersebut. Yang membuat acara kali ini mendapat titel "special edition" adalah karena dibarengi dengan acara peluncuran buku pengembangan karier dari Rene Suhardono, yang berjudul Your Job is Not Your Career!. Rene merupakan CareerCoach yang mengisi rubrik acara di HardRock FM yang membahas seputar karier, ia pun akan mengisi kolom KompasKarier.com besutan Kompas.com.
Pada malam itu, Rene mengundang 8 orang yang menginspirasinya selama hidup dan kariernya, yakni Yoris Sebastian, Ligwina Hananto, Jerry Aurum, Reza Gunawan, Budi Isman, Erry Firmansyah, David Burke, dan Era Soekamto. Di ajang tersebut, Rene sempat mengungkapkan arti networking dan passion dalam kelangsungan keseimbangan hidup dan mengejar arti kesuksesan. Mengenal dan mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki pengaruh dan suara dalam bidang mereka, akan memberikan kita semacam dorongan dan pembelajaran untuk bisa mencapai keinginan dalam karier.
Lebih lanjut, Rene menjelaskan kepada Kompas Female mengenai esensi networking dari pandangannya, "Networking is about who knows you, bukan who you know. Jadi, bukan kita kenal siapa, tapi siapa yang kenal kita, dan kita dikenal sebagai apa, itu esensinya. Jalankan dengan pemahaman diri yang sangat baik, supaya tak bingung. Harus tulus dalam bertanya, bertindak, dan berkegiatan. Karena ujung-ujungnya adalah, bagaimana kita berkontribusi kepada sesama. To network is to contribute." Kesalahan umum (common mistake) yang dilakukan orang saat menjalin jejaring adalah, "Ketika not being who you are, not caring, dan selalu me-me-me," pungkas Rene.
Dinia Widodo, Senior Media Relations MRA Media Group dan Networking Night menceritakan, "Networking, seperti kita semua ketahui, sangat penting untuk urusan pekerjaan. Lewat networking seseorang akan dinilai dan dilihat kapasitasnya. Karena dalam pekerjaan, tak cukup hanya memiliki skill, tapi butuh networking untuk memajukan dirinya dan perusahaannya di mata pihak lain." Menurut Dinia, acara networking yang sudah berlangsung 4 kali sejak tahun lalu ini selalu meningkat animo peminatnya. Awalnya, hanya 85 orang, kini, dengan kapasitas 150 orang saja, terpaksa banyak yang tidak bisa ikut turut serta karena kapasitas tempat yang terbatas. Jadi, bisa dibilang, makin banyak pula orang yang tahu bahwa networking itu penting dan masih butuh ajang semacam ini untuk makin memperluas networking.
"Di acara networking night semacam ini, menjadi kesempatan untuk para tamu bertemu, gathering, hangout, dan mingling. You network with all the people here. Tak hanya dengan petinggi-petinggi dari bidang yang dijadikan tema (misal, bank, telekomunikasi, dan lainnya) tapi juga dengan orang-orang dari industri terkait."
Dalam sebuah literatur yang dilansir ezinearticles.com, dikatakan bahwa, semakin beragam network yang Anda bangun, semakin baik. Disarankan untuk membuka jaringan Anda di luar batasan geografis. Ketika Anda mendatangi rapat grup atau bertemu klien, jangan lupa dan jangan malu untuk mulai bertukar kartu nama. Rajin menjalin networking baru akan membantu Anda semakin dikenal di lingkup bisnis Anda. Selain itu, akan memperluas wawasan, ide-ide baru, juga membantu Anda bertumbuh dalam banyak hal.Senada dengan Rene, Yoris Sebastian, CEO OMG Creative dalam suatu kesempatan menyarankan selain untuk memperluas networking, jangan lupa untuk menciptakan keunikan diri. Karena di antara lautan orang yang juga mencoba memperluas jejaringnya, Anda bisa dengan mudahnya terlupakan. Cobalah menemukan sisi unik diri Anda untuk ditawarkan kepada orang lain. Namun, tentunya keunikan dan kemauan itu akan ada jika Anda memiliki passion yang menggerakkan Anda mencapai angan hidup. Jadilah kreatif untuk memperluas jejaring Anda.
Sumber : Kompas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment