Pages

Tuesday, 9 March 2010

Makna Dibalik Kata Sehat


Bagi setiap orang, kata “sehat” memiliki definisi yang berbeda-beda, terlebih, jika kita perinci dengan tingkat pendidikan maupun level ekonomi seseorang. Tetapi, sehat mempunyai makna yang sama, yakni terbebas dari berbagai macam penyakit.
Ada dua hal inti dari kesehatan masyarakat, yakni lingkungan dan pribadi. Apa yang kita lakukan dan segala perilaku kita, menciptakan seberapa besar kita telah mencapai kata sehat. Porsi perilaku setiap manusia dalam menciptakan hidup sehat mencapai 85 persen, sedangkan sisanya, atau 15 persen adalah faktor lingkungan. Oleh karena itu, perilaku mencerminkan sesehat apakah seseorang itu.
Apabila kita merokok, tidak pernah olahraga, dan memiliki pola makan yang tidak sehat, angka kesehatan kita akan semakin menurun. Sehat, ditentukan dari diri sendiri. Sedangkan pengaruh lingkungan berasal dari kebersihan rumah, ketersediaan air bersih dan faktor sosial budaya. Porsinya lebih kecil.

Masyarakat sebenarnya tahu, hidup sehat adalah bebas dari penyakit. Tetapi, hanya sedikit yang sadar bahwa terbebas dari penyakit punya makna yang dalam dengan menjaga diri sendiri dan lingkungan. Seharusnya, peranan masyarakat dalam membangun lingkungannya yang bersih dan sehat sangatlah besar. Harusnya pula, kesadaran ini tetap terjaga tanpa harus menunggu instruksi dari pemerintah. Pemerintah tentunya mendukung dengan memberikan sarana dan prasarana yang memadai bagi masyarakat.
Contoh nyata, misalnya kebiasaan untuk mencuci tangan sebelum makan. Survei Baseline Environmental Services Program tahun 2006 menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun pada waktu-waktu yang penting dalam masyarakat kita masih sangat rendah.
Mereka yang mencuci tangan (menggunakan sabun) sebelum makan, hanya sebesar 14,3 persen, yang mencuci tangan sesudah buang air besar hanya 11,7 persen, yang mencuci tangan setelah menceboki bayi sebesar 8,9 persen, yang mencuci tangan sebelum menyuapi anak sebesar 7,4 persen dan yang mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan hanya 6 persen. Kasus mencuci tangan ini adalah sederhana, masih banyak perilaku yang tidak kita sadari setiap hari yang mengakibatkan banyaknya penyakit masuk dalam tubuh dan tumbuh di lingkungan kita. Harusnya, di 2010, masyarakat bisa hidup sehat, sesuai dengan 10 indikator perilaku hidup sehat. Indikator tersebut adalah:
- Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
- Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI eksklusif.
- Kepemilikan JPK, dana sehat, kartu sehat, keluarga miskin mendapatkan pelayanan kesehatan.
- Tidak merokok.
- Cukup makan buah dan sayur.
- Rumah tangga akses air bersih.
- Ketersediaan jamban sehat.
- Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni
- Lantai rumah bukan tanah
sumber : okezone.com
Share/Save/Bookmark

0 komentar: