Mengantarkan si bayi tertidur tak semudah yang dibayangkan. Ada hal-hal yang harus diperhatikan. Apa sajakah?
Pastikan...
Mengenali Tanda-Tanda Kantuk
Menggosok mata, menangis, gerakan tersentak-sentak, dan menguap merupakan tanda-tanda si kecil mulai mengantuk. Bayi yang sudah amat kelelahan memiliki kesulitan untuk bisa nyaman tertidur. Maka, sebelum ia sulit tidur, pastikan Anda selalu memerhatikan tanda-tanda tadi. Anak yang sudah makin besar akan menunjukkan tanda-tanda ceroboh, manja dan lekat pada orangtua, dan hiperaktif.
Ketahui Bahwa Waktu Tidur Bayi Sangat Panjang
Bayi butuh waktu tidur sekitar 16 jam per hari, hanya terbangun untuk makan dan mengganti popok atau baju yang basah. Semakin ia bertumbuh, waktu tidurnya akan berkurang di siang hari dan makin lama di malam hari. Ketika menginjak usia 6 bulan, bayi seharusnya bisa tidur sepanjang malam dan tidur siang sekitar 2-3 kali. Memasuki usia usia setahun, bayi cukup tidur siang sekali atau dua kali per hari dan tidur sekitar 11 jam di malam hari.
Beri Makan, Istirahat, Baru Tidur Siang
Adalah hal yang alami untuk bayi tertidur usai diberikan susu. Saat memberikan susu sebelum tidur bagi bayi yang baru lahir adalah waktu untuk membentuk ikatan yang baik. Namun, jika terlalu lama diberikan susu hingga ia tertidur, maka hanya itu cara yang ia pelajari untuk bisa tertidur. Cobalah untuk memberi jeda dari memberikan susu dengan tidur siang, bahkan jika hanya terpisah beberapa menit saja. Misal, dengan membacakan dongeng atau bersenandung sebelum ia pulas tidur, dan Anda sudah menarik botolnya.
Perpanjang Tidur Siang
Apakah si bayi mudah mengantuk? Apakah usianya lebih dari 6 bulan dan tidur siangnya masih terputus-putus (sekitar 20 menit per rentang tidur siangnya). Coba dorong si kecil untuk tidur siang lebih lama. Caranya, di jam yang biasanya ia tidur siang, coba ajak ia bermain atau buat ia agar tidak langsung jatuh tidur. Agar si kecil bisa belajar tidur lebih lama, idealnya 1-2 jam per tidur siang dan bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Buat Rutinitas Sebelum Tidur Siang
Ciptakan rutinitas sebelum tidur siang dan jalankan terus sebisa mungkin. Bantu si bayi tidur lebih nyenyak dengan:
- Menidurkannya di siang hari pada waktu yang sama setiap hari.
- Menghindari tidur siang yang terlalu sore. Jika si bayi mengalami kesulitan untuk tertidur di malam hari, percepat waktu tidur siang, atau bangunkan dia dari tidur siangnya lebih cepat (hati-hati membangunkannya).
- Selalu menggunakan tempat tidurnya sendiri saat ia akan tidur di malam hari dan saat tidur siang, agar ia mengasosiasikannya dengan waktu untuk tidur.
Biasakan Tertidur Sendiri
Setelah beberapa minggu, mulailah membiasakan bayi untuk tertidur sendiri di tempat tidurnya, tak perlu harus tertidur di pelukan Anda baru dipindahkan. Saat ia terlihat sudah mulai cukup mengantuk, taruh ia di tempat tidurnya. Ini akan mengajarnya untuk tertidur dengan sendirinya dan tidak lagi tergantung untuk digendong, digoyang, atau diberi makan. Ini juga membantunya untuk belajar kembali tidur jika ia terbangun di malam hari.
Pikirkan Kemanan
Pindahkan bayi jika ia tertidur di tempat yang tidak aman. Ini termasuk sofa, tempat tidur orang dewasa, atau di lantai. Selalu taruh bayi tertidur dalam keadaan telentang untuk menghindari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Jauhkan selimut, bantal, boneka, bantal pengaman, dan barang-barang lembut jauh dari area tidur bayi. Jangan biarkan si bayi tidur dekat anak kecil yang lebih besar atau binatang peliharaan.
Hindari...
Membangunkan Bayi
Bagaimana jika bayi tertidur di car seat-nya? Angkatlah car seat-nya. Ia bisa menyelesaikan tidur siangnya di sana. Anda tak perlu membangunkannya untuk memindahkannya ke tempat tidurnya. Biasanya, dalam keadaan pulas, akan lebih mudah untuk memindahkan si bayi.
Terburu-buru Mendatanginya Setiap Saat
Bersin, cegukan, menghela napas, bahkan sedikit suara seperti menjerit adalah suara yang umum saat tertidur. Jadi, Anda tak perlu selalu berlarian menuju tempat tidurnya untuk mengangkatnya. Bahkan terbangun dan menangis sedikit bisa jadi hanya berarti bahwa si bayi sedang berusaha mencari tempat nyaman. Tunggulah beberapa saat sebelum mengeceknya, kecuali Anda berpikir bahwa ia benar-benar sedang tidak aman, tidak nyaman, atau lapar.
0 komentar:
Post a Comment