Pages

Monday, 24 May 2010

Membuat Jadwal untuk Balita Anda


Persoalan mengasuh anak membutuhkan kreativitas tinggi dari orangtua. Bagaimana mengakali agar rutinitas Anda tetap berjalan baik, sekaligus bisa memenuhi kebutuhan anak-anak, menjadi tantangannya. Apalagi jika balita Anda sedang dalam usia mengekplorasi diri dan butuh perhatian penuh orangtuanya.

Membuat jadwal rutinitas harian untuk balita Anda bisa menjadi satu di antara solusinya. Setidaknya jadwal ini bisa membuat Anda fokus dalam menyelesaikan semua pekerjaan, tanpa melupakan kebutuhan anak.

1. Identifikasi kebutuhan anak, lalu buat daftarnya
Sebagai orangtua, pekerjaan Anda bisa jadi tertata rapi dalam buku agenda. Melakukan aktivitas rutin setiap hari, seperti bekerja, belanja kebutuhan rumah tangga, mencuci pakaian, memasak, apapun kegiatan keseharian Anda. Namun bagaimana dengan anak-anak? Siapa yang bisa mengatur keseharian mereka, dan memenuhi kebutuhannya? Tentu saja orangtua yang berperan. Jadi, mulailah mengidentifikasi kebutuhan rutin anak. Seperti makan sehat, tidur, bermain, dan membersihkan dirinya. Membuat jadwal untuk anak bisa memudahkan pekerjaan orangtua di rumah. Caranya dengan membuat daftar kebutuhan anak, untuk melihat mana yang sudah terpenuhi dan mana yang belum. Catat juga kapan waktunya, misalnya, kapan waktu bermain, atau kapan waktu tidur.

2. Sisipkan aktivitas berbeda dalam jadwal anak Anda
Rutinitas jelas membosankan, termasuk bagi anak-anak. Sisipkan kegiatan berbeda setiap harinya dalam jadwal anak. Temukan kegiatan yang membuat suasana lebih menyenangkan untuk orangtua dan juga anak. Misalnya, berenang bersama pada hari Minggu. Ciptakan kegiatan lain yang unik, agar anak tidak mengalami repetisi kegiatan yang membosankan.

3. Ciptakan kegiatan pendukung
Orangtua perlu kreatif menciptakan kegiatan pendukung rutinitas. Misalnya, membacakan buku cerita atau mendengarkan musik menjelang tidur siang. Dengan cara ini anak terbiasa dengan aktivitasnya, dan mengetahui kapan waktunya untuk tidur siang. Artinya dengan dibacakan buku cerita, anak mengenali tanda bahwa sudah dekat waktu tidurnya. Lakukan kegiatan pendahulu seperti ini juga pada waktu tidur malamnya. Dengan begitu anak menyadari kegiatan ini dilakukan mendekati waktu tidur, dan akan bersiap tidur dengan sendirinya. Konsistensi penting dikontrol oleh orangtua, agar rutinitas dan jadwal ini berjalan dengan baik.

Sumber : Okezone
Share/Save/Bookmark

0 komentar: