Rutinitas pagi hari saat menyiapkan anak berangkat ke sekolah sering menciptakan chaos di rumah. Misalnya, si kecil bangun kesiangan dan cerewet dengan menu sarapannya. Atau, ia lupa ternyata ada PR dari gurunya, atau mendadak mogok karena tak mau memakai pakaian yang Anda pilihkan. Padahal, Anda sendiri juga harus bersiap menuju ke kantor.
Bila kekacauan seperti ini terus berulang setiap hari, sudah waktunya bagi Anda untuk melakukan pengaturan ulang rutinitas pagi hari. Ada baiknya Anda menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan keperluan sekolah sejak malam sebelumnya.
Disiplin pada pengaturan waktu
Ajak anak tidur 15 menit lebih awal malam sebelumnya dan bangunkan mereka lebih awal 15 menit. Waktu yang tersisa ini bisa Anda gunakan untuk menyiapkan makanan dan menemani mereka makan. Selain itu, juga mengingat kembali daftar barang-barang yang harus dibawa. Lakukan rutinitas ini setiap hari supaya anak tahu kapan harus tidur, bangun, mandi, sarapan, dan berangkat ke sekolah. Pengaturan waktu ini tak hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga Anda sendiri.
Siapkan perlengkapan sekolahnya
Setiap malam, cek apa isi tas sekolah anak dan bersihkan dari kertas-kertas atau hal-hal lain yang tak perlu. Tanyakan kepada anak, tugas apa yang diberikan gurunya untuk sekolah besok. Misalnya, pensil mewarnai, PR, atau ulangan. Temani anak mengerjakan tugasnya supaya perhatiannya tidak beralih ke hal-hal lain. Bila ia sudah belajar membaca puisi, atau menyiapkan ulangannya, berikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetes hafalannya.
Pada pagi harinya, sambil menemani anak makan, ulang kembali pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajarannya.
Menu bekalnya
Sudah bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi bahwa anak bisa jadi sangat pemilih dalam hal menu makan. Anda bisa menanyakan langsung kepada anak, apa yang ingin dibawanya untuk bekal ke sekolah. Berikan ide-ide baru supaya menu makannya lebih bervariasi. Bila perlu, buat daftar bekal makanan selama seminggu supaya Anda tidak perlu mengingat-ingat apa yang bisa diberikan untuk anak. Buah-buahan potong, jelly, yoghurt, atau susu dalam kemasan botol plastik juga bisa jadi tambahan.
Pakaian yang dipakai
Bila ada hari-hari tertentu di mana anak boleh memakai pakaian bebas untuk ke sekolah, ajak anak untuk memilih pakaian yang ingin dipakainya malam sebelumnya. Hal ini akan sangat menghemat waktu Anda pada pagi dan menghindari keluhan anak karena tidak ingin memakai kemeja bergambar Ben 10 atau ingin rambutnya dikuncir.
"Check list"
Sambil menunggu anak mandi, Anda bisa mengecek kembali daftar barang yang harus dikenakan atau dibawa oleh anak. Misalnya, tas dan buku sekolahnya, pakaian, sepatu dan kaus kakinya, bekal sekolah, tisu atau sapu tangan, jepit atau pita rambutnya, uang saku, dan lain-lain.
Sumber : kompas female
Monday, 2 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment